Kamis, 01 Oktober 2020

Cara Menulis Email Penawaran Yang Benar

Email Blast Marketing
Email blast marketing

Email Marketing - Seiring kemajuan teknologi komunikasi yang saat ini sudah mulai mengubah model bisnis yang awalnya masih bersifat tradisional, kini menjadi bersifat modern. Salah satu hal yang berubah dalam model bisnis saat ini adalah cara penawarannya. Jika dulu seseorang mau menawarkan produk, orang tersebut harus melakukannya dengan cara door to door, atau menggunakan selebaran.

Tapi kini, hal tersebut sudah mulai berganti dengan menggunakan email untuk menawarkan penawaran kepada calon konsumen atau konsumennya. Dibalik kemajuan teknologi email ini, terdapat suatu permasalahan yang harus dihadapi oleh para pengirim email marketing, yaitu respon email yang lama.

Respon email yang lama bukan berarti strategi email marketing ini tidak efektif, akan tetapi pasti ada yang salah sewatku proses pembuatan email blast marketingnya. Salah satu kesalahan yang paling sering ditemui adalah kesalahan dalam penulisan format email marketing bisnis.

Agar lebih jelas, pada artikel kali ini saya akan menjelaskan bagaimana cara membuat sebuah email blast marekting yang baik dan benar.

 

Email Blast Marketing
Email blast marketing

Email Blast Marketing

Email blast marketing adalah email yang digunakan untuk tujuan bisnis atau marketing seperti menawarkan barang/jasa, mempromosikan sesuatu dan lain sebagainya. Adanya teknologi email blast ini diharapkan agar memberikan kemudahan untuk para digital marketer dalam menawarkan produk atau jasa yang mereka jual.

Meskipun menggunakan email, akan tetapi dalam pembuatan email blast marketing ini perlu memperhatikan banyak hal, termasuk dalam penulisan email marketing ini. Anda diharuskan menulis email marketing sesuai dengan aturan EYD yang berlaku.

 

Email Blast Marketing
Email blast marketing

Alasannya adalah karena email marketing ini yang akan mencerminkan bisnis, lembaga, atau perusahaan yang Anda kelola. Agar Anda tidak salah lagi dalam menulis email marketing untuk bisnis, Anda dapat mengikuti langkah-langkah dibawah ini.

Cara Menulis Email Penawaran

1. Menggunakan Alamat Email Yang Profesional

Alamat email profesional adalah alamat email yang menggunakan domain perusahaan. Jika Anda belum memiliki domain perusahaan, Anda masih tetap dapat menggunakan domain free seperti gmail.com atau yahoo.com dengan catatan menggunakan email asli dan benar.

Contoh email profesional yang menggunakan domain perusahaan biasanya diawali dengan nama orang/divisi lalu diikuti dengan nama perusahaan atau akronim perusahaan seperti:

sedangkan untuk contoh email profesional yang menggunakan domain free seperti:

Dengan menggunakan email profesional atau pribadi, maka kemungkinan email kita akan dibaca dan direspond akan sangat tinggi dibandingkan dengan menggunakan email yang tidak profesional. Selain itu, email profesional juga akan meningkatkan rasa kepercayaan konsumen dengan bisnis Anda.

 

2. Gunakan Bahasa Formal

Pastikan Anda menggunakan bahasa yang formal untuk penulisan email blast marketing ini. Karena Anda tidak akan tahu siapa yang nantinya akan membaca email dari Anda. Karena bisa saja orang yang membaca email dari Anda adalah seorang yang menjunjung tinggi nilai kesopanan. Sehingga menulis email dengan bahasa yang formal akan jauh lebih baik.

 

3. Subjek Email Jelas

Subjek email harus dibuat dengan jelas untuk mewakili isi email. Contohnya jika Anda mengirimkan email marketing berupa penawaran server baru, maka Anda harus membuat subjek yang related dengan isi emailnya seperti “Penawaran Server Terbaru” atau “Server Cepat Untuk Website Anda”. Anda dapat meng-eksplore sendiri subjek email yang menurut Anda bagus dan related serta mewakili isi email marketing yang Anda kirim.

 

4. Mengenal Audiens Yang Anda Tuju

Dengan mengenali siapa target audiens yang Anda tuju, tentunya akan memberikan kemudahan untuk Anda dalam menulis isi email marketing yang akan Anda kirim. Dalam dunia email blast marketing, terdapat dua jenis penerima email, yaitu:

  • Penerima yang sudah dikenal. Jika audiens yang Anda tuju adalah orang yang dekat atau sudah Anda kenal, maka Anda dapat menyebutkan namanya saat Anda mengirimkan email marketing kepada mereka.
  • Penerima yang belum dikenal, jika target audiens yang dituju belum Anda kenali, maka akan lebih baik dan sopan jiak menggunakan kata Bapak/Ibu atau Mr/Mrs pada kalimat awal pembuka email marketing Anda.

5. Menggunakan Salam Pembuka

Hal ini tentu saja berkaitan dengan orang yang akan menerima email dari Anda. Penggunaan kalimat salam pada email ini harus ada dan sangat wajib sekali.

Hal ini sama seperti kita saat bertamu ke rumah seseorang. Dibawah ini adalah beberapa contoh kalimat salam pembuka yang cocok untuk orang Indonesia:

  • Assalamualaikum
  • Dengan hormat
  • Yang terhormat
  • Yang kami hormati

Kurang lebih seperti itulah beberapa cara menulis email marketing yang benar. Cara-cara tersebut belum saya sebutkan semua, untuk bagian sisanya akan saya buatkan di artikel yang berbeda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pentingnya Email Marketing di Tengah Pandemi

Email Blast Gratis - Pada awal tahun 2020, kita semua dikejutkan dengan penemuan kasus virus COVID-19 yang sampai saat ini masih menjangkit...