Email Marketing - Dalam berbisnis secara online terdapat beberapa skill wajib yang harus Anda miliki dan kuasai, agar bisnis online Anda dapat cepat berkembang. Yaitu skill untuk mendatangkan banyak pengujung atau traffic dan juga skill atau teknik copywriting untuk kebutuhan konten bisnis Anda. Jika skill tersebut sudah dapat Anda kuasai, maka income untuk bisnis online Anda pastinya akan datang dengan sendirinya.
Ilmu copywriting tidak akan pernah ada
habisnya jika dibahas, karena ilmu tersebut akan selalu berkembang mengikuti
perubahan zaman. Jika Anda sebagai pemilik bisnis online memiliki produk atau
bisnis yang sama dengan para kompetitor Anda, pastinya akan sangat sulit untuk
bersaing dan mengungguli mereka bukan? Akan tetapi, jika Anda sudah menguasai
skill copywriting dan skill mendatangkan traffic, sudah pasti Anda akan
lebih unggul dalam menguasai pasar dibandingkan dengan para kompetitor Anda.
Skill copywriting yang baik tentunya akan mampu
menhipnotis para pembacanya agar mengikuti apa yang Anda inginkan. Dalam hal
ini adalah mendatangkan banyak konsumen untuk membeli produk atau jasa yang Anda
jual.
Tapi, sebelum mereka membaca isi (body) email Anda,
pastinya mereka akan membaca title atau headline dari email yang Anda kirim.
Waktu mereka membaca headline dari email Anda, itu adalah saat saat penentuan,
apakah email Anda akan dibaca atau tidak oleh mereka.
Jika Anda tidak dapat membuat sebuah headline yang menarik
untuk mereka baca, maka isi email yang Anda buat tidak akan berguna untuk
mereka, karena tidak akan mereka baca. Tentunya hal itu akan sangat sia-sia
bukan?
Oleh sebab itu, pada artikel kali ini saya akan membagikan beberapa tips
dalam membuat headline yang baik agar tingkat open rate email blast
marketing Anda tinggi. Semakin tinggi open rate email blast marketing yang Anda
kirim, maka akan semakin besar juga peluang Anda untuk menjual produk atau jasa
yang Anda miliki.
Dibawah ini adalah beberapa tips dalam membuat headline
email blast marketing yang baik dan juga contoh headline-nya.
1. Headline
Menggunakan Pengalaman Pribadi
Pengalaman pribadi jika dijadikan sebagai sebuah headline
pastinya akan menarik perhatian bukan. Headline yang dibuat
berdasarkan pengalaman pribadi ini dapat meningkatkan rasa kepercayaan diri calon
konsumen mengenai si pemilik produk yang benar- benar kredibel dan menguasai
trik atau informasi yang diberikan mengenai produk atau jasa yang dijualnya.
Contoh headline yang menggunakan pengalaman pribadi:
- “Cara Saya Menghemat Ratusan Juta Rupiah Dalam Waktu Setahun Hanya Dengan Cara Yang Sederhana”
- “Trik Yang Dapat Membuat Saya Berpenghasilan Puluhan Juta Perbulan”
- “Pola Sederhana Yang Saya Praktikan Hingga Membuat Penghasilan Saya Mencapai Puluhan Juta Perbulan”
Dengan membuat headline yang menggambarkan pengalaman
pribadi, tentunya akan memantik rasa penasaran seseorang untuk membuka email
yang Anda kirim.
2. Headline
Dengan Pola Meremehkan Lalu Dibarengi Pembuktian
Teknik copywriting dengan menggunakan pola
meremehkan lalu dibarengi dengan pembuktian ini selalu bisa menarik perhatian konsumen,
karena akan menampilkan kesan from zero to hero bagi para pembaca.
Contoh headline yang menggunakan pola meremehkan lalu
dibarengi pembuktian:
- “Awalnya Saya Tidak Yakin Dengan Produk Ini Karena Tampilannya Yang Kurang Meyakinkan, Tapi, Setelah Saya Mencobanya Ternyata Berbeda 180 Derajat Dari Yang Saya Pikirkan”
- “Orang-orang Banyak Yang Tertawa Saat Saya Memegang Gitar, Tapi Mereka Semua Terdiam Ketika Saya Mulai Memainkannya”
3.
Headline Sederhana Dengan Menggunakan Angka
Membuat headline yang sederhana dengan
menambahkan angka, tentunya akan memberikan efek yang luar biasa.
Contoh headline sederhana yang menggunakan tambahan angka:
- “Cara Mendongkrak Produktivitas Bisnis Anda Hanya Dalam 5 Hari”
- “Tools Gratis Untuk Meningkatkan Bisnis Hingga 20x Lipat”
- “Tinggi Badan Bertambah 2cm Dalam 3 Minggu”
Dengan menggunakan tambahan angka, tentunya akan membuat
pembaca merasakan email dari Anda itu benar-benar valid, karena menyertakan
data.
Sebelum Anda mulai mempraktikan cara diatas dalam membuat headline
email marketing, Anda harus memperhatikan hal-hal dibawah ini, agar headline
Anda tidak dikira spam atau penipuan:
Jangan terlalu hiperbola atau berlebihan dalam
membuat judul headline email blast marketing.
Jangan terlalu lebay juga dalam menawarkan
produk atau jasa Anda, karena pembaca email tentunya akan muak dan menganggap
jika email blast yang Anda kirim adalah email spam.
Dalam membuat headline yang berdasarkan
pengalaman pribadi, buatlah yang sejujur-jurunya, jangan terlalu
melebih-lebihkan atau berbohong. Buat headline tersebut menjadi simple,
jelas, dan relevan dengan produk atau jasa yang akan Anda tawarkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar