Pentingnya Email Marketing di Tengah Pandemi

Email Blast Gratis - Pada awal tahun 2020, kita semua dikejutkan dengan penemuan kasus virus COVID-19 yang sampai saat ini masih menjangkit banyak orang diseluruh negara di dunia. Hal itu membuat perekonomian dibanyak negara menjadi runtuh. Tidak sedikit juga pebisnis yang memilih untuk menutup bisnisnya dikarenakan kurangnya pemasukan untuk operasional bisnisnya akibat dampak dari pandemi virus corona ini.

Hal yang bisa dilakukan oleh para pebisnis yang masih bertahan dalam kondisi seperti ini adalah beradaptasi dan mulai memanfaatkan teknologi untuk memasarkan produk mereka. Para pebisnis mulai mencoba menfaatkan tools digital marketing yang ada pada saat ini, salah satu tools marketing yang banyak dimanfaatkan oleh para pebisnis ditengah masa pandemi ini adalah Email Blast marketing.

Tools email blast marketing ini memberikan banyak manfaat dan mulai menjadi prioritas utama bagi para pebisnis saat ini.

 

Email blast

Alasan Tools Email Blast Marketing Menjadi Prioritas Utama

Email blast marketing adalah sebuah tools yang dapat membantu para pebisnis untuk memberikan update informasi terbaru mengenai bisnis mereka serta dapat digunakan untuk keperluan promosi juga. Meskipun saat ini kita semua masih dihadapkan dengan pandemi virus COVID-19, namun yang saat ini perlu Anda pastikan adalah bahwa bisnis Anda harus tetap berjalan. Anda dapat dengan mudah memberikan update informasi terbaru mengenai bisnis Anda kepada konsumen Anda dimanapun Anda berada dengan mudah dan cepat.

Email blast marketing ini merupakan salah satu strategi digital marketing berkelanjutan yang bersifat baik untuk bisnis. Strategi email blast marketing ini dapat dilakukan oleh tim marketing dengan sangat mudah. Dengan menggunakan tools email blast marketing ini, tim marketing Anda akan menjadi lebih produktif lagi dalam bekerja.

 

Hal yang Wajib Diperhatikan Ketika Melakukan Email Blast Marketing

Mengirim email blast marketing bukan hanya sekedar mengirim email biasa saja. Melalui email blast marketing ini Anda dapat berbincang secara lebih personal dengan para konsumen bisnis Anda. Selama masa pandemi seperti saat sekarang ini, mungkin banyak para konsumen Anda sering kali dikirimkan email blast marketing. Dengan banyaknya email yang mereka terima, tidak jarang juga mereka langsung menghapus email tersebut tanpa membacanya terlebih dahulu.

Oleh karena itu, agar email blast marketing Anda dapat diperhatikan oleh konsumen Anda. Anda harus memperhatikan 3 hal penting dibawah ini.

• Ketersediaan Bisnis: Jika Anda memiliki bisnis lokal dan membatasi jam operasional bisnis Anda, atau saat ini Anda tengah menutup toko fisik Anda dan beralih ke toko online. Maka langsung segera berikan update informasi ini kepada para konsumen Anda. Agar mereka semua dapat mengetahui ketersediaan bisnsi Anda ditengah situasi pandemi seperti saat sekarang ini.
• Cara Anda merespons: Kebanyakan pebisnis lebih intens dan sering berkomunikasi dengan para konsumennya diwaktu yang krisis seperti saat sekarang ini. Kemudian mereka melihat data-data hasil campaign yang telah mereka lakukan sebelumnya, mereka mulai memilih segmentasi dan mengelompokannya mulai dari enggagment yang tertinggi hingga yang terrendah. Setelah itu, mereka memberikan treatment yang sesuai dengan segmentasi hasil dari data-data campaign yang sebelumnya.
• Apa yang Anda tawarkan: Ketika Anda mengirim email blast marketing kepada konsumen bisnis Anda, Anda harus mengkategorikan email tersebut memiliki jenis penawaran apa untuk konseumen Anda. Apakah itu untuk diskon/potongan harga, service, hiburan, dan sebagainya. Serta jangan lupa untuk memberikan penawaran yang menarik agar konsumen Anda tetap setia dengan brand Anda.

 

Strategi Email Blast Untuk Meningkatkan Engagement

Sebelum Anda mulai mengirimkan email blast marketing, sangat penting untuk Anda menggunakan serta memilih strategi yang tepat, agar email blast yang Anda kirimkan tersebut menarik dan terorganisir dengan baik. Setiap email blast marekting membutuhkan konten yang kuat dan berkualitas, yang telah dibuat dan diperiksa kualitasnya sesuai dengan segmentais yang sudah ditentukan. Jadi setiap konsumen Anda akan mendaptkan email blast marketing dengan konten yang berbeda-beda sesuai dengan segmentasi yang mereka miliki.

Dibawah ini adalah 3 strategi untuk mengirimkan email blast marketing sesuai dengan segmentasi audiens Anda.

• Newsletter: Email Newsletter adalah sebuah email yang menawarkan suatu konten kepada konsumen Anda, yang mana mereka sudah resmi berlangganan dengan email marketing bisnis Anda. Konten yang didapat konsumen ada berbagai macam jenisnys, seperti e-book gratis, informasi seputar update produk bisnis Anda, kupon promosi, dan lain sebagainya.
• Drip Campaign: Dengan menggunakan email drip campaign, Anda dapat melakukan interaksi kepada konsumen Anda berdasarkan aktivitas mereka dalam website milik Anda. Seperti mengetahui produk apa yang terakhir kali mereka beli, atau produk yang sering mereka cari didalam website Anda. Dengan begitu, Anda dapat mengirimkan email blast marketing kepada mereka yang berisikan produk-produk yang mereka sukai.
• Seasonal campaign: Campaign ini hanya bersifat musiman seperti namanya. Contoh dari campaign ini seperti Ramadhan & Idul Fitri, Chinesse New Year, Back to School, Holiday Season, New Year dan sebagainya yang sifatnya musiman dan tidak berlangsung secara terus menerus dalam waktu dekat.

 

Copywriting Untuk Konten Email Marketing

Email Blast Gratis - Bagi Anda yang bekerja sebagai digital marketing, pasti sudah tidak asing lagi dengna istilah copywriting. Copywriting adalah sebuah skill atau keahlian dalam menyusun kata-kata atau kalimat guna mempengaruhi dan juga menarik minat konsumen serta menaikan nilai konversi pejualan pada suatu bisnis. Baik bisnis yang baru dibangun ataupun yang sudah lama berjalan, Anda dapat memaksimalkan teknik copywriting guna menaikan jumlah konversi penjualan pada bisnis Anda.

Email Blast Gratis

Dalam meningkatkan teknik copywriting, Anda harus mengetahui apa saja yang membuat suatu tulisan dapat berhasil mempengaruhi para pembacanya untuk mengikuti apa yang copywriter tersebut inginkan. Dibawah ini adalah beberapa hal yang harus Anda ketahui guna meningkatkan teknik copywriting Anda.

Headline

1. Tulis Headline Yang Mengundang Rasa Penasaran

Anda dapat membuat sebuah judul atau headline yang dapat memancing rasa penasaran bagi yang membacanya. Terdapat banyak sekali contoh-contoh maupun tips-tips dalam membuat judul headline yang dapat memancing rasa penasaran para pembacanya yang tersedia di internet untuk Anda jadikan sebagai bahan referensi dalam menulis judul/headline email blast marketing Anda.

Yang terpenting adalah, Anda jangan pernah sekali membuat judul headline yang tidak sesuai dengan topik yang akan Anda bahas. Jika Anda sampai melakukan hal tersebut, maka kemungkinan besar minat membaca dari para subscriber email Anda akan menurun bahkan berkurang karena judul headline dan isinya tidak relevan sama sekali.

 

Research

2. Riset Pasar

Sebelum membuat konten copywriting Anda sendiri. Terlebih dahulu Anda harus mengetahui siapa saja target atau audiens yang akan Anda tuju dan sasar. Hal ini diperlukan untuk menjaga gaya bahasa penulisan konten yang akan Anda kirim ke mereka.

Dengan cara melakukan riset tersebut dapat membuat Anda lebih mengenali konsumen Anda. Karena Anda dapat mengenali mereka secara bahasa, minat, dan juga kesukaan sehingga membuat hubungan Anda dan konsumen Anda menjadi lebih dekat.

 

Tepat Sasaran

3. Tepat Sasaran

Copywriting yang Anda buat untuk tujuan iklan di media sosial tentunya akan berbeda jika Anda membuatnya untuk website. Begitu juga jika Anda ingin membuat iklan di media cetak seperti koran atau majalah, pastinya akan berbeda bukan teknik copywriting-nya.

Untuk mengatasi masalah tersebut, Anda dapat memetakan audiens Anda berdasarkan kategori tertentu sehingga memudahkan Anda dalam menulis konten dengan teknik copywriting yang tepat. Selain itu, Anda juga harus terbuka dengan kritik dan saran yang masuk dari para audiens Anda. Kritik dan saran dari audiens ini sangat berguna untuk memperbaiki konten yang akan Anda buat di hari berikutnya.

 

Solusi

4. Berik Solusi Dari Maslah Yang Ada

Saya sendiri banyak menemui dan juga banyak menerima email penawaran yang menawarkan baik itu produk atau jasa tapi mereka semua hanya menyebutkan fitur-fitur dan kelebihannya saja. Jarang sekali ada yang mencantumkan solusi agar dapat dimengerti oleh si penerima email marketing. Contohnya seperti dibawah ini:

Smartphone Gamming 2020

Fitur: Batre 6400mAh, Dual Camera 64megapixel & 15Megapixel, Chipset snapdragon 850G

Solusi:

• Batre dapat bertahan 5,5 Jam nonstop untuk Gamming, sangat cocok untuk Anda yang gemar bermain games mobile.
• Kamera depan dan belakang yang memiliki resolusi yang tinggi juga sangat cocok bagi Anda yang suka fotografi.
• SoC terbaru yang membuatnya semakin gahar dalam melakukan pekerjaan seperti bermain game dan bersosial media ria tanpa perlu menutup aplikasi.

Dari contoh tersebut pastinya Anda dapat membedakan mana fitur dan juga mana solusi. Dengan adanya solusi ini tentunya akan membuat penerima email memikirkan kembali apa yang akan didapatkan oleh mereka jika mereka membeli produk tersebut dari Anda.

 

original

5. Tidak Boleh Plagiat

Buatlah konten yang orisinil dan jangan sekali-kali Anda membuat konten yang plagiat. Dengan membuat konten yang bersifat orisinil, tentunya dapat membuat para audiens Anda lebih memahami gaya penulisan Anda. Anda boleh mencari-cari referensi dari konten konten yang sudah ada untuk mengembangkan lagi ide yang Anda miliki, tapi dengan catatan. Anda tidak boleh meniru apalagi melakukan plagiarism.

Kurang lebih itulah 5 tips untuk meningkatkan teknik copywriting yang dapat saya bagikan kepada Anda sekalian.

 

Tips Segmentasi Audiens Email Blast

Email Blast - Segmentasi audiens ini sangat berguna untuk mengirimkan konten yang lebih relevan dan sesuai kepada subscriber Anda sehingga mampu meningkatkan engagement mereka terhadap bisnis yang Anda jalani.

Terdapat banyak sekali jenis segmentasi yang dapat Anda pilih untuk menghasilkan informasi atau konten yang bermanfaat dan sesuai dengan apa yang diharapkan oleh subscriber anda. Selain itu, setiap segmentasi dapat digunakan untuk mencapai goal atau tujuan yang berbeda-beda.

Dibawah ini adalah beberapa macam segmentasi yang banyak digunakan oleh para digital marketer di Indonesia.

Email Blast

1. Demografis

Jika Anda menargetkan pemasaran pada kalangan berkelompok seperti pria dan wanita dengan umur yang berbeda, Anda dapat mengsegmentasikannya dengan cara mengelompokkan subscriber tersebut dalam bentuk kategori sesuai jenis kelamin dan umurnya agar terlihat lebih rapih.

Contohnya, Anda dapat melakukan segmentasi wanita, segmentasi pria, segmentasi rentang umur. Seperti Wanita dengan rentang umur 18-21 tahun.

Kegunaan dari segmentasi berdasarkan demografis ini adalah jika Anda memasarkan berbagai jenis produk yang berbeda-beda, segmentasi ini sangat membantu Anda dalam mengekelompokan audiens sesuai dengan kategori yang telah Anda tentukan sebelumnya.

Email Blast

2. Lokasi Geografis

Segmentasi berdasarkan geografis adalah mengkelompokan audiens berdasarkan lokasi geografis mereka tinggal.

Kegunaan dari segmentasi berdasarkan letak geografis ini adalah untuk mempromosikan informasi atau konten khusus terkait tempat atau lokasi bisnis, target market yang spesifik, serta dapat memberikan pengecualian untuk beberapa orang yang berada diluar letak geografis yang ditargetkan.

 

Email Blast

3. Target Market

Segmentasi audiens berdasarkan target market berfungsi untuk mengelompokkan subscriber berdasarkan tipe bisnis yang mereka jalankan.

Kegunaan dari segmentasi ini adalah menghindari Anda dalam mengirim email yang sama kepada audiens yang sama. Segmentasi berdasarkan market ini akan membantu Anda dalam menyusun konten yang berbeda pada setiap industri.

 

Email Blast

4. Aktifitas Email

Anda dapat memisahkan atau mengkelompokan para subscriber Anda berdasarkan tingkah laku atau aktifitas email mereka dalam email blast campaign.

Kegunaan dari segmentasi ini adalah memukinkan Anda untuk mempelajari tingkah laku dari para konsumen Anda dalam menyikapi email blast marketing dari Anda. Hal sangat bermanfaat guna untuk menemukan konten yang para subsciber Anda sukai sehingga Anda dapat mengirimkan email berikutnya dengan konten yang relevan untuk mereka.

 

Email Blast

5. Workflow Activity

Segmentasi aktivitas workflow sangat memudahkan Anda untuk berkomunikasi dengan para subscriber Anda lewat informasi workflow mereka.

Kegunaan dari segmentasi ini adalah untuk mengetahui siapa saja subscriber yang paling aktif atau konsumen yang berada pada stage tertentu dalam marketing funnel. Selain itu, segmentasi ini juga sangat membantu untuk pinpoint konsumen yang ditentukan sesuai dengan kriteria tersebut.

 

Proses dalam melakukan segmentasi audiens tidaklah sulit. Segmentasi dimulai ketika konsumen memasukkan informasi pada form yang telah disediakan. Langkah ini sangatlah penting untuk mengumpulkan informasi konsumen sebanyak dan sedetail mungkin, karena jika data yang diambil tidak tepat atau palsu, itu sama saja seperti kehilangan kesempatan emas.

Adanya segmentasi ini dapat membuat Anda semakin lebih dekat dan semakin lebih mengenal siapa konsumen Anda yang sebenarnya. Selain itu, Anda juga bisa menargetkan audience secara tepat, dan dapat meningkatkan ROI bisnis Anda.

 

Email Bounce Pada Email Marketing

Email Blast Gratis - Terdapat sebuah istilah penting dalam hal pengiriman email marketing. Akan tetapi tetap istilah ini sering kali memberikan kebingungan pada banyak digital marketer, yaitu istilah mengenai email bounce.

Pada artikel ini kami akan menjelaskan mengenai, apa itu email bounce, penyebab terjadinya email bounce, dan cara mengatasi email bounce pada campaign email marketing.

 

email blast

Apa Itu Email Bounce?

Email blast bounce adalah sebuah istilah yang merujuk pada pesan email yang gagal terkirim ke alamat email yang dituju. Jika email yang Anda kirim mengalami bounce, maka Anda sebagai pengirim akan secara otomatis menerima notifikasi jika email gagal dikirim. Email bounce ini dapat disebabkan karena berbagai faktor.

 

Isi Email Bounce

Biasanya email yang terkena bounce akan memberi informasi penting mengenai alasan mengapa email tersebut gagal dikirim atau terkena bounce.

Dibawah ini adalah beberapa informasi yang akan didapatkan jika terkena email bounce:

• Waktu dan tanggal Email terpental
• Dipentalkan langsung oleh server
• Kode RFC dan alasan bounce

 

email blast

Penyebab Soft Bounce dan Hard Bounce

Terdapat dua jenis email bounce, yang pertama adalah soft bounce dan yang kedua hard bounce.

Soft Bounce adalah email yang Anda kirim sudah benar dan sudah mencapai server penerima email. Akan tetapi, email Anda terkena bounce karena:

• Inbox email penerima sudah penuh dan tidak dapat menampung email masuk lagi.
• Server penerima email mati atau maintenance.
• Pesan terlalu besar atau melebihi kapasitas yang bisa diterima oleh penerima email.

Bebera tools dan platform email blast marketing biasanya memiliki fitur mengirim ulang email jika tidak diterima atau tidak masuk. Dan biasanya jika dalam waktu 48 Jam email tersebut tidak dapat dikirim atau masuk ke alamat email yang dituju, maka biasanya sistem email blast akan langsung secara otomatis melakukan blacklist kepada alamat email tersebut.

 

Sedangkan untuk hard bounce adalah kondisi dimana email yang dikirim tidak masuk karena ditolak permanent. Hal ini bisa terjadi karena:

1. Alamat Email Yang Dituju Tidak Ada

Hard bounce paling sering terjadi biasanya karena, alamat email yang dituju tidak ditemukan atau tidak ada. Bisa dikarenakan kesalahan dalam penulisan alamat email (typo), alamat email tersebut sudah tidak aktif lagi atau ditutup oleh pemiliknya, atau bisa juga alamat email tersebut fiktif atau palsu.

Untuk menghindari masalah ini, Anda dapat memeriksa kembali apakah alamat email yang Anda tuju sudah benar atau belum. Dan yang paling penting adalah, selalu memeriksa apakah list alamat email blast marketing yang Anda miliki masih aktif atau tidak guna menghindari hard bounce ini.

 

2. Inbox Email Penerima Sudah Penuh

Jika inbox penerima email yang Anda tuju sudah penuh, maka email Anda kemungkinan besar akan ditahan terlebih dahulu hingga terdapat ruang yang cukup untuk email dari Anda.

Jika email Anda tidak masuk-masuk juga kedalam inbox penerima, maka kemungkinan besar alamat email tersebut sudah tidak aktif lagi. Untuk mengatasi masalah ini, Anda dapat mengecek apakah alamat email tersebut masih aktif atau tidak.

 

3. Tidak Dibuka atau Dibaca

Kasus seperti ini sangat sering kali terjadi, biasanya penerima email cenderung mengabaikan email yang masuk atau lupa membuka email yang ada di inbox email mereka.

Sangat penting untuk ditegaskan jika point yang ke 3 ini tidak sama dengan point-point yang lainnya. email yang Anda kirim sebenarnya sudah terkirim dan sudah masuk kedalam inbox penerima, hanya saja belum atau tidak dibuka oleh penerima email.

 

4. Email Anda Diblokir

Email Anda akan selalu mengalami bounce jika alamat email Anda sudah diblokir oleh penerima email. Jika alamat email Anda sudah diblokir, maka secara otomatis sistem akan selalu menggagalkan email yang Anda kirim.

Hal ini sangat sering terjadi jika alamat email yang Anda kirim memiliki filter email yang sangat ketat. Jadi setiap email yang masuk akan selalu di scanning dan jika dianggap spam maka email tersebut akan langsung di buang ke folder spam dan alamat email pengirim akan masuk kedalam daftar blacklist.

 

Cara Menghindari Email Blast Bouncing

Cara terbaik untuk menghindari email yang gagal dikirim atau bounce adalah dengan mengikuti beberapa tips dibawah ini:

Update Terus Daftar Kontak Email Yang Anda Miliki

Dengan selalu mengupdate daftar kontak email yang Anda miliki, tentunya akan menghindarkan Anda dari email bounce. Hal ini sangat berguna untuk memfilter alamat email mana saja yang sudah tidak aktif lagi.

Beberapa platform penyedia layanan email blast gratis sudah memiliki fitur yang dapat memisahkan alamat email yang masih aktif dengan alamat email yang sudah tidak aktif lagi.

 

Gunakan Fitur Konfirmasi Email

Jika Anda sedang mengumpulkan list email untuk kebutuhan digital marketing. Anda dapat mengirimkan email konfirmasi kepada konsumen yang sudah memberikan alamat emailnya kepada Anda. Cara ini sangat berguna untuk memastikan apakah email tersebut asli atau hanya email fiktif saja dan juga untuk meminta persetujuan jika mereka setuju untuk dikirimkan email marketing oleh Anda.

 

Memantau Statistik Pengiriman Email

Memantau statistik ini sangat penting untuk mengkontrol bounce rate email blast marketing yang Anda kirim. Dengan cara memantau ini, memukinkan Anda untuk dapat segera langsung memperbaiki jika ada email yang mengalami bounce.

 

Tips Membuat Call to Action Efektif

Email Marketing - Setiap pebisnis pastinya memiliki tujuan atau goals yang berbeda-beda. Ada yang menyasar agar produk atau jasanya dapat digunakan untuk kalangan menengah ke bawah. Tapi, ada juga yang menyasar produk atau jasanya dapat digunakan untuk kalangan menengah ke atas. Biasanya para Marketers akan menggunakan strategi Call to Action guna mendorong minat target yang dituju untuk membeli atau menggunakan produk/jasa yang ditawarkan.

 

Email blast

Apa itu call to action?

Call to action adalah sebuah kalimat yang dibuat dan bersifat persuasi untuk mengajak konsumen agar mau melakukan aksi yang dituju. Biasanya kalimat CTA ini berisi ajakan untuk membeli produk/jasa atau mengajak konsumen untuk melakukan registrasi.

Kebanyakan para pelaku bisnis biasanya mengimplementasikan strategi call to action ini pada saat melakukan promosi. Kebanyakan strategi CTA ini dilakukan dengan menggunakan media sosial seperti Facebook, Instagram, WhatsApp Bisnis, Email Blast Gratis dan lain sebagainya.

Promosi atau kontent yang menggunakan call to action ini biasanya akan mendapatkan dampak yang positif. Diantaranya adalah dapat meraih banyak konsumen, meningkatkan engagement, dan dapat meningkatkan nilai penjualan pada bisnis.

Akan tetapi, tidak semua pebisnis dapat mengerti bagaimana caranya untuk membuat CTA yang baik dan menarik.

Oleh karena itu, pada artikel kali ini penulis akan membagikan lima tips dalam membuat sebuah call to action yang efektif untuk bisnis kalian.

 

Email Blast

1. CTA Yang Memberikan Manfaat

Bisnis yang baik adalah bisnis yang terus tumbuh dan juga berkembangan seiring dengan berjalannya waktu. Akan tetapi, dalam berkembangnya sebuah bisnis pastinya akan ada masalah atau rintangan yang akan menghadang. Baik itu rintangan besar ataupun rintangan kecil yang harus dihadapi oleh para pemilik bisnis.

Untuk mengatasi segala macam rintangan dalam bisnis, diperlukan strategi yang tepat agar bisnis yang dijalankan dapat melewati rintangan tersebut. Salah satu strateginya adalah dengan menggunakan call to action. Dengan menggunakan CTA ini, Anda juga dapat memberikan manfaat kepada para konsumen Anda.

Contohnya , selain memberikan diskon atau potongan harga, Anda juga dapat memberikan kualitas pelayanan yang lebih baik dari para kompetitor Anda. Misalnya, Anda dapat mengirimkan produk yang sudah dibeli konsumen tepat waktu, menggunakan sistem WhatsApp Bisnis Customer Service untuk keperluan pengaduan dan juga informasi terkaik dengan produk yang dijual, dan lain sebagainya.

 

Email Blast 

2. Mengelola Kata-Kata Dengan Baik

Mengelola kata-kata untuk keperluan marketing ataupun pembuatan konten adalah tugas seorang copywriter. Seorang copywriter bertugas untuk memiliha kata, mengolahnya, menyusunya hingga menjadi kalimat yang menarik untuk dibaca.

Keahlian copywriting sangat dibutuhkan dalam membuat call to action yang menarik. Dalam membuat kalimat untuk CTA, Anda harus membuat kata-kata yang singkat, padat, jelas dan mudah dimengerti oleh target konsumen yang Anda tuju.

Hindari menggunakan kalimat atau kata-kata yang bermakna ganda atau sulit dimengerti karena akan membuat konsumen Anda enggan untuk membaca promosi yang Anda berikan kepada mereka.

 

3. Menepati Call to Action Yang Dibuat

Saat ini, seringkali kita menemui konten atau CTA yang berisikan ajakan untuk membeli atau menggunakan suatu produk/jasa. Akan tetapi, kalimat yang dibuat biasanya menggunakan kata-kata yang alakadarnya saja. Sehingga membuat konsumen menjadi malas untuk melakukan transaksi pembelian.

Hal yang perlu diketahui adalah pelanggan lebih ingin menuntaskan rasa penasaran ketika mengimplementasikan call to action dari Anda. Jangan sampai pelanggan merasa tertipu. Maksudnya adalah seperti ini, tapi yang didapatkan justru hal lain.

 

4. Membuat Internal Link

Membuat dan menetapkan internal link didalam konten untuk promosi sangat penting. Jika Anda menggunakan media blog untuk kegiatan promosi, jangan lupa untuk mencantumkan internal link.

Akan tetapi saat ini banyak sekali terjadi ketidaksesuaian antara internal link dengan isi tulisan atau topik yang sedang dibahas didalam blog. Hal ini tentunya akan membuat konsumen bingung dengan konten yang Anda promosikan.

Hal ini memang terlihat kecil dan terkesan tidak terlalu penting, akan tetapi hal yang penting ini tentunya dapat membuat konsumen Anda dapat pindah dan beralih ke bisnis milik kompetitor Anda.

 

5. Pemilihan Warna

Kebanyakan dari kalian pastinya akan bertanya, apakah pemilihan warna sangat penting dalam membuat call to action. Pemilihan warna dalam membuat CTA tentu saja sangat penting.

Pilihlah warna yang menarik untuk dijadikan CTA. Kalian dapat mempelajari waran apa saja yang sangat mencolok untuk mata manusia.

Call to action adalah strategi yang baik untuk diimplementasikan dengan penggunaan Email Blast Gratis. Konsumen akan dipersuasi dengna kata-kata yang ada pada CTA, yang pada akhirnya konsumen tersebut akan dibimbing untuk melakukan transaksi.

Jika kalian sudah memahami tentang cara membuat CTA yang menarik untuk kegiatan bisnis, kini saat nya untuk kalian mempraktikannya sendiri. Cobalah untuk membuat CTA kalian sendiri. kalian dapat membuat CTA untuk konten blog kalian, lalu jika dirasa sudah mulai mahir barulah kalian dapat mencobanya untuk diterapkan didalam strategi Email blast gratis.

Perbedaan Email Marketing dengan Email Automation

Email Marketing - Jika dilihat secara sekilas, email marketing dan email automation memang terlihat sama, karena keduanya sama-sama menggunakan email sebagai fungsi utama layanannya. Perbedaan yang paling utama dan mencolok dari keduanya terletak pada jenis email dan fungsi dari emailnya.

Bagi Anda yang baru mau menggunakan email sebagai strategi marketing, sangat penting untuk mengetahui perbedaan antara email marketing dan email automation agar dapat menggunakan yang tepat untuk strategi marketing bisnis Anda. Walaupun keduanya layanan tersebut memiliki fungsi yang sama, tapi cara kerja dari kedua layanan tersebut sangat berbeda. Untuk itu, dibawah ini saya akan menjelaskan perbedaan tentang email marketing dan email automation.

 

email blast marketing

Apa itu Email Blast Marketing?

Email blast marketing merupakan salah satu strategi digital marketing yang dapat Anda coba untuk membantu mengembangkan bisnis Anda. Email marketing ini memiliki kelebihan karena sifatnya yang bersifat personal. Anda dapat melakukan personalisasi pada email marketing sebelum mengirimkannya kepada list email konsumen Anda.

Personalisasi yang dimaksud disini seperti sapaan untuk pelanggan, misalnya Anda dapat memangil para konsumen Anda dengan nama mereka masing-masing, dan lain sebagainya. Karena sifatnya yang lebih personal, email blast marketing ini menjadi pilihan bagi para pebisnis untuk membantu mereka dalam mengirimkan email newsletter atau email campaign kepada para konsumen mereka. 

Untuk dapat menggunakan fitur email blast ini, Anda harus menggunakan platform tambahan yang menyediakan layanan email blast. Karena pada dasarnya, penyedia layanan email biasa tidak memiliki fitur email blast seperti ini.

Oleh karena itu, jika Anda mau menggunakan strategi email blast untuk kegiatan marketing bisnis Anda. Anda dapat menggunakan layanan platform email blast milik OCA Telkom yang sudah dipercaya ratusan pengusaha dan pebisnis dalam mengirimkan email blast kepada para konsumen mereka.

 

email automation

Apa itu Email Automation?

Email Automation adalah sebuah tools yang dapat digunakan untuk  mengotomatisasi proses marketing, mulai dari menentukan segmentasi konsumen, memanajemen campaign, dan masih banyak lagi hal lainnya yang dapat dilakukan oleh Email Automation ini.

Email automation memungkinkan Anda untuk dapat mengirimkan email berdasarkan skenario yang telah Anda buat. Saat menggunakan email automation, sebaiknya Anda sudah mengatur siapa segmentasi konsumen yang akan Anda tuju, lalu kemudian Anda juga harus menentukan goals atau tujuan dari email tersebut.

Bagi Anda yang baru mau mencoba mengaplikasikan email automation untuk kegiatan marketing pada bisnis Anda, sangat penting untuk memilih tools atau platform yang tepat agar semua tujuan campaign Anda dapat tercapai. Anda dapat menggunakan layanan email automation yang saat ini sudah ada banyak sekali bertebaran di Internet. Selain itu, kebanyakan penyedia layanan email automation ini akan memberikan berbagai fitur yang menarik, untuk mendukung kegiatan campaign Anda, seperti landing page, form API, dan masih banyak lagi yang lainnya tergantung dari penyedia platform atau layanan yang Anda pilih.

Baik email marketing atau email automation keduanya sama-sama penting dan sama-sama dapat digunakan untuk kegiatan marketing pada bisnis. Kedua layanan tersebut memiliki perannya masing-masing dalam membantu kegiatan digital marketing bisnis Anda.

 

Cara Membuat dan Mengirim Invoice

Email Marketing - Penggunaan invoice untuk kegiatan transaksi adalah hal yang sangat penting. Hal itu karena, invoice adalah bagian dari branding bisnis. Maka dari pada itu, baik bisnis kecil maupun besar, invoice tetap harus diberikan kepada konsumen sebagai bukti jika konsumen tersebut sudah melakukan sebuah transaksi.

Email blast gratis

Secara umum, invoice adalah sebuah faktur atau daftar belanja yang berisikan deskripsi mengenai produk atau jasa, jumlah produk yang dibeli, dan biaya yang dikeluarkan. Invoice tersebut lah yang membuat Anda dan konsumen Anda memiliki bukti transaksi bisnis.

Akan tetapi, saat ini sudah mulai ada pebisnsi dan konsumen yang mulai mengabaikan fungsi dari invoice ini. Hal itu karena, mereka menganggap invoice itu hanya sekedar selembar kertas yang berisikan deskripsi dan angka. Padahal, invoice ini sangat penting untuk dimiliki oleh kedua belah pihak. Terutama jika dikemudian hari konsumen mendapatkan masalah dengan produk yang telah dibelinya, maka akan mudah untuk dilakukan pengecekan melalui invoice tersebut.

Agar Anda dapat memahami invoice lebih dalam lagi, pada artikel ini saya akan membahas tentang bagaimana cara membuat invoice yang baik untuk bisnis Anda.

Email blast gratis

Kenali Invoice dengan Baik

Invoice adalah “daftar belanja” yang sangat membantu transaksi antara pebisnis dengan konsumen agar menjadi lebih mudah dan cepat. Konsumen tentunya akan sangat senang karena dipermudah dalam melakukan pembayaran produk.

Lalu, apa saja hal-hal yang harus ada dalam sebuah invoice?

• Tampilan invoice haruslah baik dan juga terlihat profesional
• Informasi yang dimasukan kedalam invoice haruslah tepat dan akurat
• Invoice harus dikirim tepat waktu

Tampilan Invoice

Dalam membuat sebuah invoice untuk transaksi, Anda harus memperhatikan design atau tampilan invoice-nya. Desain yang terlihat menarik dan juga profesional tentunya akan memberikan dampak untuk menaikan branding bisnis Anda.

Selain itu, Anda juga perlu memperhatikan kata-kata yang ada di dalam invoice-nya. Apkaah didalam invoice tersebut terdapat kesalahan dalam penulisan, pilihan warna invoice, dan juga informasi penting yang ada didalam invoice tersebut.

Anda harus sangat memperhatikan hal ini. Karena invoice ini akan sangat berdampak buruk untuk brand bisnis Anda jika tidak dibuat dengan baik. Seperti yang sudah saya bilang diatas, jika invoice ini juga dapat digunakan untuk menaikan branding suatu bisnis.

Informasi Invoice

Kebanyakan konsumen pada umumnya sangat mengerti dan juga memahami fungsi dari invoice ini. Tapi tidak sedikit juga yang kurang memahami atau malah tidak memperdulikan fungsi dari invoice.

Oleh karena itu, Anda sebagai pebisnis haruslah membuat invoice yang memasukan informasi penting dan akurat seperti: nomor dan tanggal invoice dibuat, tanggal jatuh tempo, jumlah yang harus dibayar, dan metode pembayaran yang dipilih.

Ketika Anda berupaya memberikan informasi secara jelas maka pelanggan tidak merasa dibuat bingung tentang transaksi pembayaran.

Invoice Dikirim Tepat Waktu

Memberikan kualitas pelayanan yang terbaik merupakan kunci sukses utama dalam sebuah bisnis. Jika produk atau jasa yang dibeli oleh konsumen Anda sudah siap untuk dikirim atau diberikan, maka langsung segera buat invoice nya dan langsung Anda kirimkan atau berikan kepada konsumen tersebut. Anda harus menghindari keterlambatan dalam mengirim invoice agar konsumen dapat langsung segera melakukan pembayaran terhadap invoice tersebut.

Jika transaksi pembayaran dilakukan secara tepat waktu, maka transaksi tersebut dapat dikatakan berjalan dengan baik. Untuk lebih memudahkan dalam mengirim invoice agar tepat waktu dan menghindari keterlambatan, kini invoice dapat dikirim dengan cara online menggunakan platform Email Blast Gratis.

Saat ini sudah ada banyak sekali penyedia layanan platform email blast gratis mulai dari OCA Telkom, MailChimp, hingga Sendinblue. Dengan mengintegrasikan website atau bisnis Anda menggunakan platform email blast, Anda akan diberi kemudahan dalam mengirim invoice. Selain dapat digunakan untuk mengirimkan invoice secara online, Anda juga dapat menggunakan platform email blast gratis tersebut untuk kebutuhan marketing.

Kurang lebih seperti itulah penjelasan mengenai invoice, cara pembuatannya serta cara pengirimannya. Saat ini juga sudah ada banyak pebisnis yang mulai mengganti dari invoice manual (menggunakan kertas) menjadi invoice online (menggunakan platform email blast) untuk kebutuhan bisnis mereka.